Detail Artikel

image-undefined

Scaling Gigi

Bahaya! Sering Diremehkan, Ini Resiko Karang Gigi Yang Jarang Diketahui

By fdc Dental Clinic

1118

Bahaya! Sering Diremehkan, Ini Resiko Karang Gigi Yang Jarang Diketahui

Siapa yang tidak memiliki karang gigi? Karang gigi, juga dikenal sebagai plak gigi, adalah hal yang umum dialami oleh semua orang, baik anak-anak maupun orang dewasa. Kondisi ini biasanya terjadi pada mereka yang tidak cukup memperhatikan kebersihan gigi mereka. Jangan biarkan masalah ini terus berlanjut, karena karang gigi dapat memiliki dampak yang signifikan.

Walaupun merupakan hal yang umum, karang gigi sebaiknya tidak dibiarkan begitu saja. Hal ini karena karang gigi yang menumpuk dapat memicu berbagai dampak negatif. Mari ketahui bahaya dari karang gigi yang tidak segera dibersihkan, sebagai berikut :

1. Menjadi Tempat Sarang Bakteri

karang gigi menyebabkan sarang bakteri

Karang gigi menjadi tempat yang ideal bagi pertumbuhan bakteri di mulut karena beberapa alasan. Pertama, plak gigi, yang merupakan lapisan lengket yang terbentuk dari sisa makanan, gula, dan bakteri, menjadi media yang baik bagi bakteri untuk berkembang biak. Ketika plak mengeras dan berubah menjadi karang gigi, ini memberikan tempat yang lebih stabil dan permanen bagi bakteri untuk menetap dan berkembang.

Baca Juga : Manfaat Melakukan Scaling Gigi Secara Rutin di Klinik Gigi

Selain itu, karang gigi seringkali sulit dijangkau dan sulit dibersihkan dengan menyikat gigi biasa saja. Akibatnya, sisa-sisa makanan dan plak yang terperangkap di antara gigi dan di sekitar karang gigi bisa menjadi sumber nutrisi bagi bakteri. Dengan kondisi lingkungan yang hangat, lembab, dan gelap di dalam mulut, bakteri dapat berkembang dengan cepat di area-area tersebut, menyebabkan peningkatan risiko terjadinya masalah kesehatan mulut seperti kerusakan gigi, penyakit gusi, dan bau mulut.

2. Muncul Penyakit Gusi

penyakit gusi

Penyakit gusi yang disebabkan oleh karang gigi biasanya disebut gingivitis. Gingivitis adalah peradangan pada gusi yang disebabkan oleh penumpukan plak gigi di sekitar garis gusi. Plak yang tidak dibersihkan dengan baik dapat mengeras menjadi karang gigi, yang jika dibiarkan dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada gusi.

Gejala gingivitis meliputi gusi yang merah, bengkak, sensitif, dan berdarah saat menyikat gigi atau menggunakan benang gigi. Jika gingivitis tidak diobati, bisa berkembang menjadi penyakit gusi yang lebih serius seperti periodontitis, di mana infeksi menyebar ke jaringan dan tulang di sekitar gigi. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan karang gigi secara teratur dan menjaga kebersihan mulut untuk mencegah penyakit gusi dan masalah kesehatan mulut lainnya.

Baca Juga : 6 Bahaya Karang Gigi Jika Dibiarkan Menumpuk Parah

3. Karies Gigi

karies gigi

Bahaya karang gigi lainnya adalah dapat memicu munculnya karies gigi. Karang gigi adalah tempat ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Bakteri itu dapat menghasilkan asam yang dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan karies gigi.

Jika tidak segera diobati, karies gigi dapat merusak struktur gigi dan menyebabkan infeksi pada pulpa gigi, yang membutuhkan perawatan saluran akar atau bahkan pencabutan gigi.

4. Bau Mulut

bau mulut

Karang gigi dapat menyebabkan bau mulut karena menjadi tempat berkembang biaknya bakteri di mulut. Ketika sisa makanan dan plak gigi terperangkap di antara gigi dan di sekitar karang gigi, bakteri akan menguraikan sisa-sisa tersebut. Proses ini menghasilkan gas-gas yang tidak sedap, yang menyebabkan bau mulut yang tidak enak.

Selain itu, karang gigi juga dapat menyebabkan iritasi pada gusi dan jaringan mulut, yang bisa memperburuk kondisi bau mulut. Bau mulut yang dihasilkan oleh bakteri yang berkembang biak di sekitar karang gigi seringkali sulit diatasi hanya dengan menyikat gigi biasa, sehingga pembersihan karang gigi secara teratur oleh dokter gigi sangat penting untuk mencegah dan mengatasi masalah bau mulut yang disebabkan oleh karang gigi.

5. Penyakit Sistemik

penyakit diabetes

Karang gigi atau kalkulus adalah penumpukan mineral yang keras yang terbentuk dari plak gigi yang tidak terhapus dengan baik. Meskipun karang gigi biasanya terkait dengan masalah kesehatan gigi dan mulut lokal, namun penelitian telah menunjukkan bahwa ada keterkaitan antara penyakit gusi dan kondisi medis lainnya yang lebih serius. 

Penelitian telah menunjukkan bahwa adanya penyakit gusi, seperti gingivitis atau periodontitis, dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit sistemik lainnya. Beberapa penyakit sistemik yang dikaitkan dengan penyakit gusi termasuk penyakit jantung, diabetes, stroke, penyakit pernapasan, dan bahkan masalah kehamilan.

Meskipun hubungan antara penyakit gusi dan penyakit sistemik masih sedang dipelajari, namun penting untuk diingat bahwa menjaga kesehatan mulut dengan membersihkan karang gigi secara teratur dan menjaga kebersihan gigi dan gusi dapat membantu mengurangi risiko penyakit gusi dan potensi dampaknya terhadap kesehatan sistemik yang lebih luas.

6. Penurunan Fungsi Rahang

Akumulasi karang gigi yang tidak diatasi dapat menyebabkan penurunan fungsi rahang. Karang gigi yang tebal bisa mengganggu gerakan rahang saat mengunyah makanan, menghalangi bicara yang jelas, dan menyebabkan ketidaknyamanan saat membuka dan menutup mulut.

7. Penampilan Terganggu

Karang gigi ibarat noda di pakaian. Kalau tidak segera dihilangkan, pastinya akan membekas dan akhirnya mengganggu penampilan. Begitu juga dengan karang gigi yang bisa muncul mencolok di gigi bagian depan, pastinya akan merusak percaya diri.

Promo lainnya yang mungkin anda butuhkan

image-gambar-program-APPS-030

[New User] Pembersihan Karang Gigi 199K

Rp480.000

Rp199.000

Cek Sekarang