8 Menu Buka Puasa Sehat, Enak dan Aman Buat Kesehatan Gigi Kamu

8 Menu Buka Puasa Sehat, Enak dan Aman Buat Kesehatan Gigi Kamu

Tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang mencukupi selama menjalankan ibadah puasa. Sumber nutrisi saat berpuasa dapat diperoleh dari makanan yang dikonsumsi saat berbuka puasa dan sahur. Mari kita lihat beberapa rekomendasi menu berbuka puasa sehat yang dapat meredakan perut setelah seharian tidak makan dan minum.

Makanan sehat sangat penting karena selama berpuasa kita menahan lapar dan tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi. Oleh karena itu, makanan yang dikonsumsi sebaiknya kaya akan nutrisi agar tubuh tetap bertenaga dan tidak merasa lelah.

Ini beberapa opsi makanan sehat yang kaya nutrisi yang bisa menjadi pilihan untuk menu berbuka puasa yang aman bagi pengguna behel. Pilihlah makanan yang dapat membantu mengembalikan stamina tubuh setelah berpuasa.

1. Kurma

Buah ini memang sering dikonsumsi selama bulan Ramadan. Buah dengan rasa manis ini kaya akan nutrisi yang penting untuk tubuh. Salah satu nutrisi yang terdapat dalam kurma adalah karbohidrat sederhana.

Sebagai hasilnya, kurma dapat membantu mengembalikan energi yang terbuang selama puasa. Kurma juga mengandung serat yang tinggi yang memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Serat dapat membantu dalam mengontrol nafsu makan, mencegah makan berlebihan.

2. Buah-buahan

Selain kurma, tambahkan juga berbagai jenis buah lainnya seperti stroberi, semangka, dan kelengkeng dalam menu buka puasa kamu. Buah-buahan terkenal akan manfaatnya bagi tubuh, dan dengan konsumsi beragam buah ini, tubuh akan tetap sehat selama berpuasa.

Dengan menyertakan buah dalam menu berbuka puasa dan sahur, kamu akan mendapatkan tambahan energi untuk hari puasa berikutnya. Buah-buahan juga mudah disiapkan, bisa dimakan langsung atau diolah menjadi salad, sop buah, atau kolak.

3. Daging Ayam

Pilihan selanjutnya adalah daging ayam tanpa kulit. Tidak dapat disangkal bahwa daging ayam mengandung beragam nutrisi penting bagi tubuh, seperti vitamin, mineral, dan protein.

Sama seperti buah-buahan, daging ayam juga mudah diolah menjadi berbagai hidangan. Kamu dapat memasak daging ayam dengan berbagai cara, mulai dari merebus hingga memanggang. Beberapa ide menu yang bisa dicoba termasuk soto, sup, opor, dan lainnya.

4. Daging Merah

Makanan yang mengandung zat besi seperti daging merah dapat membantu mencegah anemia karena kandungan lemak, zat besi, dan proteinnya. Daging merah dapat diolah menjadi berbagai hidangan, mulai dari bakso, soto, sup daging, hingga steak.

Namun, jika sulit mendapatkan daging merah karena harganya yang tinggi, hati ayam dan sayuran kaya zat besi seperti bayam, kentang, dan brokoli dapat menjadi alternatifnya.

5. Sup Sayur

Memakan sup sayuran dapat membantu menghidrasi tubuh setelah berpuasa sepanjang hari. Sup sayuran dapat disiapkan dengan berbagai jenis sayuran segar, seperti sawi dan wortel.

Anda bisa menambahkan daging ayam, sapi, atau jamur ke dalam sup untuk memperkaya rasanya. Daging yang terdapat dalam sup mengandung protein yang tinggi, membantu mengembalikan energi tubuh setelah berpuasa.

6. Ikan

Di samping daging ayam dan sapi, ikan juga merupakan alternatif makanan sehat untuk berbuka puasa. Ikan kaya akan vitamin B dan protein yang dapat membantu mengembalikan energi setelah puasa.

Ikan yang disarankan adalah yang mengandung lemak sehat, seperti tuna, sarden, dan salmon. Ikan juga dapat disiapkan dalam berbagai hidangan berbuka puasa, seperti pepes ikan, sup ikan, dan arsik ikan.

7. Oatmeal

Masih banyak orang yang belum menyadari makanan ini memiliki banyak manfaat. Padahal, oatmeal merupakan makanan yang kaya serat sehingga dapat berguna bagi tubuh saat berpuasa.

Sama seperti kurma, oatmeal dapat membantu cepat kenyang dan mencegah keinginan makan berlebih. Oatmeal juga merupakan makanan yang praktis dan mudah diolah, cocok untuk berbuka puasa.

Itulah makanan sehat yang bisa dikonsumsi saat berbuka puasa hingga sahur. Tak hanya makanan dan minuman, pola makan juga menjadi sangat penting bagi kesehatan tubuh saat berpuasa. Oleh karena itu, buka puasa secukupnya dengan mengonsumsi makanan sehat.

Cara Sikat Gigi yang Baik dan Benar Untuk Pengguna Behel

Proses perapihan gigi dan rahang dengan kawat gigi memang tidak bisa instan. Setelah kawat gigi terpasang, pasien harus lebih disiplin merawat kebersihan kawat gigi agar kesehatan gigi tetap terjaga.

Masalahnya, kawat gigi justru menyebabkan makanan jadi lebih mudah tersangkut dan menyelip di sela-sela gigi, sehingga meningkatkan risiko penumpukan plak dan radang gusi menjadi lebih besar. Karena itulah, kamu perlu mengetahui manfaat sikat gigi behel dan peralatan khusus lain yang akan membantu kamu membersihkan kawat gigi dengan lebih mudah.

Apa saja peralatan khusus yang akan membantu kamu saat memakai kawat gigi? Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

1. Sikat Gigi Behel

Jenis sikat gigi untuk behel tidak sama dengan sikat gigi biasa, karena kepalanya lebih kecil, bulunya lebih halus, dan bulu di bagian tengah sikat lebih rendah daripada bulu di bagian luar. Bentuk unik ini membantu sikat gigi menjangkau permukaan gigi dan tepi kawat, sehingga sisa makanan yang menyelip bisa dibersihkan dengan lebih menyeluruh.

2. Pasta Gigi Khusus

Saat mengenakan kawat gigi, risiko masalah radang gusi menjadi lebih besar. Karena itu, pasien disarankan untuk menggunakan pasta gigi khusus yang mengandung zinc sebagai anti bakteri yang dapat juga mencegah terjadinya infeksi gusi.

3. Dental Floss

Penggunaan dental floss setiap habis makan akan membantu mengangkat sisa makanan yang terselip pada kawat gigi. Dental floss juga lebih mudah digunakan di mana saja dan kapan saja dibandingkan sikat gigi.

4. Obat Kumur

Orang yang menggunakan kawat gigi memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah bau mulut. Obat kumur anti bakteri membantu menjaga kesehatan mulut sekaligus menjaga nafas tetap segar.

5. Kuas Interdental

Kuas interdental berbentuk bulat dan memiliki bulu di sekitarnya. Alat ini digunakan untuk membersihkan sisa makanan, terutama di bagian bawah kawat gigi.

Peralatan khusus seperti sikat gigi behel juga membutuhkan cara pemakaian yang khusus juga agar bisa digunakan dengan efektif. Untuk membersihkan gigi secara menyeluruh, pelajari cara sikat gigi behel yang benar berikut ini:

1. Pegang sikat gigi behel agar sejajar dengan sisi gigi, lalu tekan perlahan dan bersihkan gigi dengan gerakan memutar, mengikuti alur gigi dan gusi. Bersihkan pula gigi dengan gerakan maju dan mundur.
2. Bersihkan setiap gigi selama beberapa detik sebelum beralih ke gigi lain.
3. Setelah gigi selesai disikat, periksa area gigi yang sulit dijangkau untuk memastikan bahwa sisa makanan telah dibersihkan dengan baik.